Senin, 06 Agustus 2018

SENJA JINGGA



Suatu hari senja dan jingga bertemu untuk pertama kalinya di Dukcapil Seluma, mereka seperti seorang yang sudah lama kenal meski tidak mengenal dan malu menyodorkan tangan. Senja dengan segala sikap keanggukuhannya bolak balik ruang rekam KTP dan berkata kasar pada petugas, maklum mahasiswa semester akhir yang sedang menyusun skripsi dan melakukan penelitian di jawa tengah namun juga harus observasi ke air teras dan talang Sali.
Senja bersama dengan temannya ilham memang mirip itulah sebabnya jingga  menyangka mereka adalah 2 saudara, karena hidungnya, matanya dan postur badannya hampir sama dan itu mengingatkan jingga  pada cinta pertama (Mr. M). Keduanya duduk tepat dihadapan jingga  sesekali sambil melirik nampaknya penasaran dan ingin berkenalan.
JIngga yang saat itu baru putus dengan kekasihnya yang bekerja di DPRD seluma memang masih sedih dan merana , Nampak dari sikapnya yang siang malam sesalu menangis bila teringat mantannya itu, Miris memang ketika ia menaruh harapan namun harus putus di tengah jalan lagipula pada saat itu jingga tidak mmbuka hati kepada laki-laki lain karena ia belum bertemu dengan sesorang yang dapat membuat hatinya bergetar jatuh cinta.
Lantas ketika ilham duduk dikunsi antrian depannya ia menepuk bahu kanan dan ilhampun menyahut,
Jingga    : ngapoi kau disini ??
Ilham     : Ndak buat KTP, kw ?
Jingga    : Samo, dari mano asli Kw ?
Ilham     : Kalo aku asli Bengkulu utara, kawan tadi ngalam, kalo kw ngapo kesini ?
Jingga    :  Buat Ktp jugo,
Ilham     : lambat galo orang ko kerjo, gara gara dibelakang  ini ado bacoan gratis, laju rumit. Dari mano ? kulia dimano, jurusan apo ?
Jingga    : dari talo, iain Bengkulu, P A I

Kemudian datang senja………………………

Ilham     : (Merunduk dan berbisik pada senja ) bang guru agama islam, hahaha
Senja     : mano, sambil tertawa terbahak-bahak
Jingga    : (mikir, malu, cuek) ?????

Ketika senja duduk di belakang jingga, ia menyapa dan nyodorkan hp,” sebagai makhluk sosial kita wajib bersosialisasi , alangkah baiknya bila masukkan nomor hp dan boleh dating kerumah ?”
Jingga yang saat itu bertemu dengan ilham seolah baru melihat laki-laki ganteng karena maklum jingga jarang keluar rumah dan bila keluar rumah itupun urusan kedinasan yang jarang sekali berbagi rasa seperti anak kulia, Kini dia telah bertemu dengan cowo tampan dan memang hatinya punberbunga –bunga namun ia tak ingin memperjuangkan rasa itu, karena ia belum tahu laki itu, selajutnya dengan pesaan senang jingga pulang dan berharap senja tidak akan enghubunginya akrena ia tidak ingin senja main kerumah dan menjawab rasa penasarannya. Ternya benar setelah tiba dirumah jingga melihat hp dan melihat ada WA dari senja dex, kami OTW talang Sali,”  haha jingga senang dalam hati dapat kawan baru cowo ganteng dan seumuran.

Tiga hari berkelang jingga yang memang seorang IT memang penasaran dengan kehadiran cowo tampan yang bar ditemuinya itu, Ia pun kepo dan mencari jejak apa saja yang ada di Facebook, Instgram, dan bolak balik  membaca cerita kisah mereka.

Nampaknya Jingga memang sudah terbius pesona keduanya, hingga ia pun dapat melupaka mantan keasihnya itu dalam waktu satu minggu tanpa sisa rasa cinta sedikitpun.  Bak bunga yang telah lama kering kini tersiram air hujan, dengan bahagianya dia kembali dengan masa mudanya dan tuhan menjawab do’anya karena mantan pacarnya yang selama ini disinya selalu beranggapan bahwa dia yang aling tampan dan kini dia telah bertemu cowo yang memang tampan dari sisi Bobt, Bibit, Bebet.
Jingga meenyesal mengapa ia baru putus dan ternyata lebih bahagia setelah putus dari cowo yang diagungkannya selama ini.

Hanya sekerdar bertemu dan kini mereka telah kembali ke universitas Pakuan Bogor , untuk kembali berjuang melajutkan kulia, dan jingga kembali sendiri.
Kadang kita dipertemukan dengan seseorang  yang baik hanya untuk mengambil pelajaran, bukan sebagai jawaban. Seperti jingga kembali sedih namun ia tetap bersyukur karena ia telah keluar dari rasa sedih karena diputuskan mantan.
Sekarang dia lebih bijak dalam bergaul dan mencari pasangan.
Selamat pagi para penikmat kopi, dengan rasa yang tetap menjadi teka teki, ada yang suka , ada pula yang benci, namun tetap harus dinikamati dengan lidah tanpa perlu menggunakan hati,,
Hanya kopi yang bercerita padaku bahwa hitam tak selalu kelam dan pahit tak selalu kejam.

Beriman Dengan Qadha dan Qadar Adalah Balsam Berbagai Luka

Sesungguhnya balsam berbagai luka adalah beriman dengan qadha dan qadhar. Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Sesungguhnya segal...