Kaum musyrikin telah menyakitinya dengan siksaan yang pedih. Siapakah
beliau ? Beliau adalah penghulu anak adam. Bahkan, di antara manusia ada yang
mencela Tuhan Yang Maha Pencipta dan Maha Pemberi Rezeki. Maka, bagaimana Anda yakin-seteleh semua ini-
bahwa semua hati akan berkumpul untuk mencintai seorang manusia ?
Artinya Anda harus berhadapan
dengan serang-serangan dahsyat yang tak terbayangkan, berupa kritikan tajam, gosip-gosip
merendahkan, celaan dan cacian dari orang orang-orang yang iri dan dengki
selama Anda sukses dan berpengaruh.
Sebagaiamana diketahui, Anda
tidak akan mampu menutup mulut orang-orang yang iri dan dengki. Akan tetapi
anda bisa menutup hatimu dan kedua telingamu dari mendengarkan kata mereka,
seakan-akan mereka tidak mermiliki wujud di alam ini. Keadaan dirimu dan
perkataanmu mengucapkan, “Matilah Kamu Karena Kemarahanmu itu” ( Ali
Imran [3] : 119)
Wahai saudara tercinta !
orang-orang tidak akan melemparkan batu kecuali pada pepohonan yang berbuah.
Kritikan tajam dan hinaan tidak berujung hanyalah bukti nyata tentang
kedudukanmu, posisimu dan timbanganmu yang sebenarnya. Sesuai dengan kadar timbanganmu
dan kedudukanmu, maka kritik pedas ini akan terus berlanjut.
Ketahuilah bahwa orang-orang yang
dengki dan iri kepadamu tidak akan membiarkanmu selama-lamanya sampai dirimu
terlepas dari semua keahlian-keahlianmu dan nikmat-nikmat Allah yang dikaruniakan
kepadamu sehingga Anda menjadi seperti mereka. Di mata mereka, Anda adalah
orang yang berdosa dan tidak berhak untuk bertobat. Jika Anda melepaskan
kesuksesanmu, maka Anda akan hidup di sudut kehidupan yang tidak memiliki
kedudukan dan tidak juga nilai.
Nasehatku kepadamu, janganlah
melirik orang-orang itu selamanya ! Anggaplah mereka tidak memiliki wujud di
alam ini. Jika anda memperhatikan perkataan mereka dan beriteraksi dengannya,
maka kehidupanmu akan kacau balau dan umurmu akan keruh. Inilah yang mereka
inginkan.
Oleh karena itulah, saya
mengatakan kepadamu sebagai judul bagian ini. “ Tegarlah Seperti Gunung Uhud”.
Selama menempuh jalan dakwah sesuai dengan jalan para nabi, Anda pasti akan
merasakan pedihnya makar para musuh, kedengkian orang-orang dengki dan keirian
orang-orang yang iri. Maka dari itu jadilah gunung di hadapan badai topan ini
dan jangan pernah goyang. Lanjutkan dakwahmu dan jangan menoleh. Ketahuilah
bahwa surga itu dibentangkan dengan hal-hal yang dibenci. Bersabarlah sampai Anda
tiba dirumah. “Barangsiapa yang merasa takut, dia akan berjalan di awal malam,
barangsiapa yang berjalan di awal malam, dia akan sampai ke rumah. Ketahuilah
bahwa barang dagangan Allah itu mahal. Ketahuilah bahwa barang dagangan Allah
itu adalah surga.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar