Minggu, 03 November 2019

Serahkanlah Kepada Allah, Anda Akan Selamat


Dahulu orang-orang berkata, “Angin berhembus tatkala kapal tidak menginginkannya.” Ini benar. Tidak semua yang diinginkan seseorang itu itu bisa dia raih. Demikian juga, tidak setiap yang dibencinya akan membuatnya akan luput darinya. Seseorang ingin sehat, tetapi malah menderita sakit. Dia ingin kaya, tetapi malah tertimpa kefakiran. Dia ingin sukses, tetapi malah mengalami kegagalan. Dia akan aman, tatapi disinggahi kegagalan. Dia ingin aman, tetapi disingahi rasa takut dan gelisah. Dalam semua hal itu, dia harus menyerahkan diri kepada Allah Ta’ala dengan takdir-takdirnya. Misalanya kelaparan, kehausan, keduanya ditolak degan makan dan minum. Orang yang telanjang menolak telanjang dengan berpakaian. Orang yang membutuhkan menolak takdir kebutuhannya dengan bekerja, berusaha dan bersungguh-sungguh. Orang yang sakit menolak sakinya dengan do’a dan berobat dengan obat-obatan yang bermanfaat. Dalam semua keadaan itu, Dia menyerahkan diri kepada ketentuan Allah Ta’ala dan ridha dengan qadha’-Nya. Dia mengetahui bahwa di belakang semua itu ada hikmah besar yang kadang-kadang tak mampu dicerna oleh akal.
Wahai Saudaraku !
Jadilah orang yang berpaling dari keresahan-keresahanmu
Semua urusan itu kembali kepada Qadha’
Nikmatilah lamanya keselamatan
Itu akan menghiburmu terhadap apa yang telah berlalu
Barangkali kesempitan akan melapang
Barangkali kelapangan akan menyempit
Barangkali perkara yang dimurkai
Bagimu berada di ujung keridhaan
Allah berbuat apa yang diinginkan-Nya
Maka janganlah berpaling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beriman Dengan Qadha dan Qadar Adalah Balsam Berbagai Luka

Sesungguhnya balsam berbagai luka adalah beriman dengan qadha dan qadhar. Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Sesungguhnya segal...