Minggu, 03 November 2019

Karunia Allah itu Diberikan Kepada Siapapun yang dia inginkan





Kadang-kadang Anda mendapatkan seseorang manusia yang tinggal di istana yang paling megah, mengendarai kendaan yang paling mewah, menyantap makan yang paling lezat dan paling baik, serta menikah dengan perempuan yang paling cantik. Akan tetapi Anda mendapatinya dengan hatinya diserang kegelisahan dan keresahan. Dia mencari senyuman, maka siapakah dibelakang hatinya.
Sebaliknya, kadang-kadang Anda mendapati seorang manusia yang fakir, tidur beralaskan bumi dan beratapkan langit, tidak mendapatkan apapun kecuali makanan sehari dan tidak memiliki kemewahan dunia apapun. Akan tetapi Anda mendapati hatinya tenag dan dadanya lapang, senyuman tidak pernah lepas dari bibirnya walaupun sesaat. Apakah gerangan rahasia semua itu ?
Rahasia tersembunyi di dalam manisnya keimanan dan ketaatan serta mengetahui kadar dunia jika dibandingkan dengan akhirat. Sesungguhnya orang yangmengetahui kadar dunia, Dia tidak akan menyibukkan dirinya dengan mengingat kepedihan masa lalu dan tidak merisaukan masa depan yang jauh. Keinginannya hanyalah menjalani harinya sekarang sehingga dia memanfaatkan setiap hari untuk menaati Allah dan mengerjakan kesibukan-kesibukan duniawi untuk memenuhi kebutuhannya. Dia menjadikan surga berada dihadapan kedua matanya sehingga dia berusaha keras untuk meraihnya.
Globalnya, itulah karunia Allah yang diberikan kepada siapapun yang diinginkan-Nya. Maksud perkataanku ini tidak berarti bahwa kebahagiaan itu tersembunyi di dalam kefakiran dan kesengsaraan itu tersembunyi di dalam kekayaan. Kebahagiaan itu tersembunyi dalam upaya mendekatkan diri kepada-Nya menggapai ridha dan surga-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beriman Dengan Qadha dan Qadar Adalah Balsam Berbagai Luka

Sesungguhnya balsam berbagai luka adalah beriman dengan qadha dan qadhar. Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Sesungguhnya segal...