BAB I
PENDAHULUAN
Metode mengajar memegang peranan penting
dalam mencapai tujuan atau keberhasilan pengajaran. Seorang guru akan berhasil
dalam tugas mengajar, bila dengan metode atau teknik yang digunakannya ia mampu
memotivasi serta memancing daya dan gairah belajar murid-muridnya.
Dalam mengajar guru harus mengetahui tentang
kriteria dalam menggunakan metode mengajar sehingga ia akan lebih mudah dalam
memilih metode. Pemilihan metode mengajar ini disesuaikan dengan bahan
pelajaran, situasi dan kondisi dan lainnya. Seorang guru yang menggunakan
metode mengajar secara bervariasi hendaknya dapat mengajak siswa untuk terlibat
aktif dalam belajar, sehingga siswa tersebut lebih mudah memahami pelajaran
tersebut.
Menurut Omar Mohammad Al-Toumy Al-Syaibany
dalam Falsafah Tarbiyah Al-Islamiyah mengungkapkan bahwa guru yang berjaya
adalah yang menjadikan metode dan teknik pengajarannya sebagai pendorong bagi
kegiatan murid-muridnya, dan menjadi penggerak bagi motivasi-motivasi dan
kekuatan pengajaran yang terpendam pada diri murid-muridnya.
Dengan demikian metode pengajaran bersifat
dinamis, agar dapat memilih dan memakai metode yang tepat, harus selalu di
adakan penelitian dan evaluasi secara terus menerus. Melihat hal yang semacam
ini, pemakalah mempunyai permasalahan mengenai metode pengajaran bila
diterapkan dalam pengajaran pendidikan agama islam.
BAB II
PEMBAHASAN
Beberapa metode pengajaran yang dimungkinkan
dapat dipergunakan dalam pengajaran agama Islam yaitu : Metode ceramah, metode
diskusi, metode resitasi (pemberian tugas), metode demonstrasi, metode kerja
kelompok, metode sosiodrama, metode tanya jawab dan metode proyek. Beberapa
metode tersebut memiliki kelemahan dan kelebihan.
Metode yang sering digunakan dalam
penyampaian materi pendidikan agama Islam antara lain:
1.
MetodeCeramah
Metode ceramah ialah cara mengajar dengan
penuturan secara lisan tentang suatu bahan pelajaran yang telah ditetapkan dan
dapat menggunakan alat-alat pembantu seperti gambar, potret, barang tiruan,
film dan sebagainya. Guru dalam metode ceramah menjadi sentral pengajaran.
Karena aktifitas ditekankan pada guru, maka guru harus mampu memilih kata-kata
sedemikian rupa sehingga dengan suara yang cukup terang dapat dimengerti dan
menarik perhatian siswa.
Metode ceramah ini banyak digunakan oleh para
Rasul dalam menyampaikan dakwahnya. Hal ini dapat kita lihat misalnya sebelum
Nabi Musa as. Menjalankan misi dakwahnya, beliau berdo’a sebagaimana dalam
surat Thaha ayat 25-28.
Yang Artinya : “Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku “ (Q.S.Thaha : 25-28)
Yang Artinya : “Berkata Musa: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Dan mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku “ (Q.S.Thaha : 25-28)
Keunggulan metode ceramah dalam pengajaran
pendidikan agama islam.
1.
Suasana
kelas berjalan dengan tenang karena peserta didik melakukan aktifitas yang
sama, sehingga pendidik dapat mengawasinya sekaligus. Misalnya mengkisahkan
sejarah masuknya islam ke turki. Semua pesertadidik akan memperhatikan cerita
tersebut, sehingga bagi pendidik akan mudah untuk mengawasinya.
2.
Tidak
membutuhkan tenaga banyak dan waktu yang lama, dengan waktu yang singkat
peserta didik dapat menerima pelajaran sekaligus. Metode ceramah dalam
pengajaran pendidikan agama islam, akan lebih menghemat tenaga dan waktu.
3.
Pelajaran
dapat dilaksanakan dengat cepat, karena dengan waktu yang singkat dapat
diuraikan bahan yang banyak.
Organisasi kelas sangat sederhana karena tidak membutuhkan alat-alat yang begitu banyak. Hanya cukup dengan berceramah di depan kelas, atau menggunakan pengeras suara bila dibutuhkan.
Organisasi kelas sangat sederhana karena tidak membutuhkan alat-alat yang begitu banyak. Hanya cukup dengan berceramah di depan kelas, atau menggunakan pengeras suara bila dibutuhkan.
Kelemahan metode ceramah dalam pengajaran
pendidikan agama islam, guru tidak dapat mendapatkan kepastian daya serap siswa
terhadap materi pelajaran.
Hal ini disebabkan tingkat kecerdasan peserta
didik yang berbeda.
Dalam diri murid kemungkinan dapat berbentuk konsep-konsep lain dari kata-kata yang dimaksudkan, karena pemahaman yang berbeda akan menimbulkan arti yang berbeda pula. Misalnya dalam pelajaran fiqih, bahwa malu adalah sebagian dari pada iman. Bagi peserta didik terkadang memahami bahwa malu untuk keluar rumah, atau malu untuk bertanya ketika ada suatu materi yang kurang paham.
Murid cenderung pasif, sehingga sulit mengembangkan kecakapan guna mengeluarkan pendapatnya sendiri. Murid sukar mengkonsentrasikan perhatian.
Dalam diri murid kemungkinan dapat berbentuk konsep-konsep lain dari kata-kata yang dimaksudkan, karena pemahaman yang berbeda akan menimbulkan arti yang berbeda pula. Misalnya dalam pelajaran fiqih, bahwa malu adalah sebagian dari pada iman. Bagi peserta didik terkadang memahami bahwa malu untuk keluar rumah, atau malu untuk bertanya ketika ada suatu materi yang kurang paham.
Murid cenderung pasif, sehingga sulit mengembangkan kecakapan guna mengeluarkan pendapatnya sendiri. Murid sukar mengkonsentrasikan perhatian.
Secara spesifik, pengaruhmetode pembelajaran
dengan menggunakan ceramah memiliki lima tujuan :
Ø Agar anak didik memiliki landasan
pemikiran yang dicatatnya dengan tulisannya sendiri.
Ø Untuk menyajikan garis-garis
besar isi pelajaran dan segala permasalahan yang berhubungan dengan isi
pelajaran,
Ø Untuk merangsang anak didik untuk
belajar mandiri dengan mencari kekurangan atau pengetahuan yang lebih dari apa
yang disampaikan oleh guru,
Ø Untuk memperkenalkan hal-hal baru
dari isi pelajaran dan memberikan kejelasan secara mudah.
Umumnya ada tiga alasan guru menggunakan
metode ceramah :
Ø Karena anak-anak memerlukan
kejelasan baru
Ø Anak-anak tidak memiliki sumber
bahan ajar,
Ø Jumlah siswa yang banyak jika
menggunakan metode lain sukar diterapkan,
Ø Menghemat peralatan, biaya, dan
waktu.
2. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab ialah menyampaikan bahan
pelajaran dengan jalan guru bertanya dan siswa menjawab pertanyaan guru. Pada
umumnya metode ini sebagai selingan dalam proses belajar mengajar, dalam metode
ini paling tidak ada dua hikmah, yaitu : Memberikan kesempatan bertanya yang
mengandung latihan keberanian bertanya.Melalui ceramah biasanya siswa kurang
mencurahkan perhatiannya, tetapi mereka akan berhati-hati terhadap pelajaran
yang diajarkan melalui metode tanya jawab sebab sewaktu-waktu mereka akan
mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru kepadanya.
Sebagai salah satu teknik untuk mengetahui
keberhasilan proses belajar mengajar. Dengan demikian terbuka pintu jalur dua
arah yaitu dari guru kepada siswa dan sebaliknya.
Metode tanya jawab adalah salah satu teknik untuk mengajar yang dapat membantu kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam metode ceramah. Guru dapat memperoleh gambaran sejauh mana siswa dapat mengerti dan dapat mengemukakan apa yang telah diceramahkan.
Metode tanya jawab adalah salah satu teknik untuk mengajar yang dapat membantu kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam metode ceramah. Guru dapat memperoleh gambaran sejauh mana siswa dapat mengerti dan dapat mengemukakan apa yang telah diceramahkan.
Metode tanya jawab dapat dipakai oleh guru
untuk menetapkan secara umum apakah siswa yang mendapatkan giliran untuk
menjawab pertanyaan sudah dapat memahami materi pelajaran yang telah
dipelajari. Metode tanya jawab mempunyai peranan sangat penting dalam proses
belajar mengajar, pertanyaan yang tersusun teratur dan terarah dengan teknik
pengajaran yangtepat akan dapat;
Ø
Meningkatkan
partisipasi murid dalam kegiatan belajar mengajar,
Ø
Membangkitkan
minat dan rasa ingin tahu bagi murid terhadap masalah yang diberikan.
Ø
Mengembangkan
pola berfikir dan belajar lebih aktif bagi murid.
Ø
Menentukan
perhatian bagi murid terhadap masalah yang sudah dibahas.
Dengan melaksanakan metode tanya jawab,
pertanyaan dapat diajukan oleh guru atau siswa, dengan kata lain guru bertanya
siswa menjawab dan siswa bertanya guru menjawab. Metode tanya jawab mempunyai
kelebihan dan kelemahan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Drs. Mansyur dalam
buku Metodologi Pendidikan Agama, kelebihan metode tanya jawab yaitu:
1.
Guru
dengan segera dapat mengetahui materi pelajaran yang belum dikuasai oleh murid.
2.
Baik
sekali untuk melatih murid agar berani mengembangkan pendapatnya dengan lisan
secara teratur.
3.
Murid
dapat menanyakan langsung kepada guru tentang bahan pelajaran yang sulit
dikuasai
4.
Suasana
kelas akan hidup, karena aktif berpikir dan menyampaikan pikirannya dengan
berbicara dan murid bertanya atau memberikan penjelasan.
Adapun kelemahan metode tanya jawab antara
lain sebagai berikut :
1.
Waktu
yang dipergunakan kadang-kadang tidak sesuai dengan hasil yang diperoleh,
karena jika terjadi perbedaan pendapat akan lama menyelesaikannya.
2.
Bisa
menimbulkan penyimpangan pokok bahasan bila terjadi jawaban yang menarik
perhatian tetapi bukan merupakan sasaran yang menjadi tujuan.
3.
Pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan dari beberapa aspek tidak menggambarkan keseluruhan.
3.
Metode Diskusi
Diskusi yaitu metode pengajaran melalui
kegiatan kelompok dalam memecahkan masalah untuk mengambil kesimpulan. Dengan
metode ini diharapkan keaktifan, kearifan serta kemampuan peserta didik dalam
bertanya, komentar, saran serta jawaban yang dibawah koordinasi pengawasan
pendidik melalui proses belajar mengajar guna mencapai tujuannya.
Dalam ajaran Islam banyak menunjukkan
pentingnya metode diskusi dipergunakan dalam pendidikan agama sebagaimana Allah
berfirman dalam surat Ali Imran ayat 159 yang Artinya : “ ... dan
bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu ....“ (Q.S.Ali Imran: 159)
Keunggulan metode diskusi dalam pengajaran pendidikan agama islam
Keunggulan metode diskusi dalam pengajaran pendidikan agama islam
Ø
Suasana
kelas akan hidup, sebab peserta didik mengarahkan pikirannya kepada masalah
yang sedang didiskusikan
Ø
Dapat
menaikkan prestasi kepribadian individu seperti toleransi, demokratis, kritis,
berfikir sistematis, sabar dan sebagainya.
Ø
Kesimpulan-kesimpulan
diskusi mudah dipahami peserta didik, karena mereka mengikuti proses berfikir
sebelum pada kesimpulan
Ø
Melatih
peserta didik untuk berfikir matang sebelum mengemukakan pikiran atau
pendapatnya kepada umum.
Kelemahan metode diskusi dalam pembelajaran
pendidikan agama islam. Sering terdapat sebagian peserta didik tidak aktif
Sulit menduga hasil yang akan dicapai karena waktunya terlampau banyak
Sering sebagai adu kemampuan dan pelampiasan emosi personal atau kelompok, bila pendidik kurang menguasai masalahnya.
Sulit menduga hasil yang akan dicapai karena waktunya terlampau banyak
Sering sebagai adu kemampuan dan pelampiasan emosi personal atau kelompok, bila pendidik kurang menguasai masalahnya.
Lebih spsifik lagi, pengaruh metode
pembelajaran dengan menerapkan metode diskusi bertujuan :
Ø Mengembangkan kemampuan siswa
dalam bertanya, berdialog, berkomunikasi, dan mengambil kesimpulan,
Ø Membentuk sosio-emosinal siswa
Ø Mengajari siwa untuk
mengembangkan kemampuan berfikir sendiri
Ø Mengajari siswa unutk saling
menghargai pendapat
Ø Mengajari siswa unutk
mengeluarkan pendapat
Ø Dll,
4.
Metode Pemberian Tugas ( Resitasi )
Metode pemberian tugas yaitu cara mengajar
yang dicirikan oleh adanya kegiatan perencanaan antara siswa dengan guru
mengenai suatu persoalan atau problema yang harus diselesaikan dan dikuasai
oleh peserta didik dengan jangka waktu tertentu yang disepakati bersama antara
peserta didik dengan pendidik.
Keunggulan metode penugasan dalam pengajaran pendidikan agama islam
Keunggulan metode penugasan dalam pengajaran pendidikan agama islam
Metode penugasan dalam pengajaran pendidikan
agama islam mempunyai kelebihan, yaitu :
Siswa berkesempatan memupuk perkembangan dan
keberanian mengambil inisiatif, bertanggung jawab dan berdiri sendiri. Karena
pada hakekatnya pemberian tugas merupakan sebuah tanggung jawab yang harus
diselesaikan oleh peserta didik.
Baik sekali untuk mengisi waktu yang luang dengan masalah yang konstruktif. Karena pemberian tugas tidak harus melibatkan secara aktif pengawasan seorang guru dalam pelaksanaanya.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan bekerja dalam suasana yang merdeka dan demokratis.Membiasakan siswa untuk belajar meskipun tanpa pengawasan.
Baik sekali untuk mengisi waktu yang luang dengan masalah yang konstruktif. Karena pemberian tugas tidak harus melibatkan secara aktif pengawasan seorang guru dalam pelaksanaanya.
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dan bekerja dalam suasana yang merdeka dan demokratis.Membiasakan siswa untuk belajar meskipun tanpa pengawasan.
Kelemahan metode penugasan, yaitu :
Sering tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa dikerjakan oleh orang lain sehingga siswa tidak tahu menahu tentang tugas tersebut.
Apabila tugas tugas terlalu sering diberikan, ketenangan mental mereka akan terganggu. Hal ini pemberian tugas yang sering, akan menjadi beban dan menjadi momok yang menakutkan bagi peserta didik.
Sukar memberikan tugas yang memenuhi dan sesuai dengan perbedaan masing-masing individu. Kerena pada dasarnya karakteristik peserta didik terhadap pelajaran itu berbeda.
Sering sekali siswa menyalin atau meniru pekerjaan teman-temannya tanpa belajar.
Sering tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa dikerjakan oleh orang lain sehingga siswa tidak tahu menahu tentang tugas tersebut.
Apabila tugas tugas terlalu sering diberikan, ketenangan mental mereka akan terganggu. Hal ini pemberian tugas yang sering, akan menjadi beban dan menjadi momok yang menakutkan bagi peserta didik.
Sukar memberikan tugas yang memenuhi dan sesuai dengan perbedaan masing-masing individu. Kerena pada dasarnya karakteristik peserta didik terhadap pelajaran itu berbeda.
Sering sekali siswa menyalin atau meniru pekerjaan teman-temannya tanpa belajar.
5.
Metode Demontrasi
Metode demonstrasi yaitu suatu cara mengajar
yang pada umumnya penjelasan verbal digantikan dengan suatu kerja fisik atau
pengoperasian peralatan barang atau benda. Metode ini digunakan bila ingin
memperlihatkan bagaimana sesuatu harus terjadi dengan cara yang paling baik.
Kelebihan metode demontrasi dalam pembelajaran
pendidikan agama islam :
1.
Membantu
siswa untuk memahami dengan jelas suatu proses dengan penuh perhatian. Pada
hakekatnya yang ditekankan dalam metode ini tidak hanya teori, tetapi juga
praktek. Oleh karena itu tingkat pemahaman peserta didik tidak hanya terpusat
pada teori saja, melainkan praktek.
2.
Memudahkan
berbagai jenis penjelasan.
3.
Menghindari
verbalisme
4.
Memberikan
keterampilan tertentu.
Kelemahan metode demontrasi dalam pendidikan
agama islam
Ada beberapa kelemahan metode demontrasi dalam pengajaran pendidikan agama islam, diantaranya;
Ada beberapa kelemahan metode demontrasi dalam pengajaran pendidikan agama islam, diantaranya;
1.
Membutuhkan
waktu yang cukup banyak, sehingga mata pelajaran yang lain kemungkinan bisa
terganggu
2.
Tidak
efektif bila terbatasnya sarana
3.
Terlalu
sering mengadakan bisa menghalangi proses berfikir dengan gaya abstraksinya
4.
Sukar
dilaksanakan bila peserta didik tidak hadir sebagian.
5.
Metode
ini sering digunakan pada mata pelajaran pendidikan agama Islam dalam
menerangkan atau menjelaskan tentang cara mengerjakan suatu ibadah seperti
shalat, berwudhu, haji dan sebagainya
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Metode Ceramah
1. Metode Ceramah
Keunggulan metode ceramah dalam pengajaran
pendidikan agama islam Pendidik dapat mengawasinya sekaligus.
Tidak membutuhkan tenaga banyak dan waktu yang lama
Pelajaran dapat dilaksanakan dengat cepat,
Organisasi kelas sangat sederhana. Kelemahan metode ceramah dalam pengajaran pendidikan agama islam. Guru tidak dapat mendapatkan kepastian daya serap siswa terhadap materi
Dalam diri murid kemungkinan dapat berbentuk konsep-konsep. Murid cenderung pasif, murid sukar mengkonsentrasikan perhatian.
Tidak membutuhkan tenaga banyak dan waktu yang lama
Pelajaran dapat dilaksanakan dengat cepat,
Organisasi kelas sangat sederhana. Kelemahan metode ceramah dalam pengajaran pendidikan agama islam. Guru tidak dapat mendapatkan kepastian daya serap siswa terhadap materi
Dalam diri murid kemungkinan dapat berbentuk konsep-konsep. Murid cenderung pasif, murid sukar mengkonsentrasikan perhatian.
2. Metode Tanya Jawab
Kelebihan metode tanya jawab yaitu:
Guru dapat mengetahui materi pelajaran yang belum dikuasai oleh murid. Baik sekali untuk melatih murid agar berani
Murid dapat menanyakan langsung kepada guru
Suasana kelas akan hidup, adapun kelemahan metode tanya jawab antara lain sebagai berikut : Waktu yang dipergunakan tidak sesuai dengan hasil yang diperolehBisa menimbulkan penyimpangan pokok . bahasan Pertanyaan-pertanyaan tidak menggambarkan keseluruhan.
Guru dapat mengetahui materi pelajaran yang belum dikuasai oleh murid. Baik sekali untuk melatih murid agar berani
Murid dapat menanyakan langsung kepada guru
Suasana kelas akan hidup, adapun kelemahan metode tanya jawab antara lain sebagai berikut : Waktu yang dipergunakan tidak sesuai dengan hasil yang diperolehBisa menimbulkan penyimpangan pokok . bahasan Pertanyaan-pertanyaan tidak menggambarkan keseluruhan.
3. Metode Diskusi
Keunggulan metode diskusi dalam pengajaran
pendidikan agama islamSuasana kelas akan hidup, dapat menaikkan prestasi
kepribadian individu. Kesimpulan-kesimpulan diskusi mudah dipahami peserta
didik. Melatih peserta didik untuk berfikir matang
Kelemahan metode diskusi dalam pembelajaran
pendidikan agama islam. Sering terdapat sebagian peserta didik tidak aktif. Sulit
menduga hasil yang akan dicapai karena waktunya terlampau banyak
Sering sebagai adu kemampuan dan pelampiasan emosi personal atau kelompok, bila pendidik kurang menguasai masalahnya.
4. Metode Pemberian Tugas ( Resitasi )
Sering sebagai adu kemampuan dan pelampiasan emosi personal atau kelompok, bila pendidik kurang menguasai masalahnya.
4. Metode Pemberian Tugas ( Resitasi )
Keunggulan metode penugasan dalam pengajaran
pendidikan agama islam. Siswa berkesempatan bertanggung jawab dan berdiri
sendiri. Baik sekali untuk mengisi waktu.
Belajar dan bekerja dalam suasana yang merdeka dan demokratis.
Membiasakan siswa untuk belajar meskipun tanpa pengawasan.
Kelemahan metode penugasan, yaitu : Tugas dikerjakan oleh orang lain. Ketenangan mental mereka akan terganggu
Sukar memberikan tugas.
Belajar dan bekerja dalam suasana yang merdeka dan demokratis.
Membiasakan siswa untuk belajar meskipun tanpa pengawasan.
Kelemahan metode penugasan, yaitu : Tugas dikerjakan oleh orang lain. Ketenangan mental mereka akan terganggu
Sukar memberikan tugas.
5. Metode Demontrasi
Kelebihan metode demontrasi dalam pembelajaran
pendidikanagama islam. Membantu siswa untuk memahami dengan jelas. Memudahkan
berbagai jenis penjelasan. Menghindari verbalisme,Memberikan keterampilan
tertentu.. Kelemahan metode demontrasi dalam pendidikan agama islam.. Membutuhkan
waktu yang cukup banyak Tidak efektif bila terbatasnya sarana
Menghalangi proses berfikir Sukar dilaksanakan bila peserta didik tidak hadir sebagian.
Menghalangi proses berfikir Sukar dilaksanakan bila peserta didik tidak hadir sebagian.
DAFTAR PUSTAKA
Ø Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya.
2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Ø Alimpandie, Imansyah. 2004.
Didaktik Metodik. Surabaya: Usaha Nasional, tt.
Ø Gulo, W. Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: PT. Grasindo
Ø Nizar, Syamsul. 2002. Filsafat
Pendidikan Islam Pendekatan Historis, Teoritis, Dan Praktis. Jakarta: Ciputat
Press
Ø Uhbiyati, Nur. Ilmu Pendidikan
Islam II. Bandung: CV. Pustaka Setia, 1997.
Ø Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan
Dalam Perspektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar