Diajukan untuk memenuhi Tugas Media Pembelajaran PAI II
PENGGUNAAN MULTIMEDIA DALAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Oleh :
Aprita Hamdalena
212 351 9343
Dosen Pengampuh
MUS MULYADI, M.Pd
FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BENGKULU
2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam
pembelajaran sekarang ini, pendidik perlu memperhatikan betul kemampuan dan
kreativitasnya dalam memanfaatkan teknologi yang ada. Karena pada kenyataanya
masih banyak pendidik yang belum dapat memaksimalkan penggunaan media ataupun
teknologi yang ada.
Salah
satu teknologi canggih dan banyak digunakan saat ini dalam pendidikan adalah
komputer. Dimana komputer menjadi media dan sumber belajar serta media
interaksi siswa dengan guru dalam belajar. Penggunaan komputer dalam
pembelajaraan banyak digunakan namun dalam penerapanya belum banyak guru yang
memahami dan memanfaatkan teknologi tersebut secara penuh atau optimal. Jika
dilaksanakan dengan optimal komputer sebagai teknologi dan media pembelajaran
interaktif guru dengan siswa akan mampu menjadikan siswa lebih aktif, kreatif,
belajar menyenangkan, tidak membosankan, dan meningkatkan minat belajar siswa.
Sehingga diperlukan keberadaanya untuk lebih menunjang dalam pembentukan
individu yang aktif, berwawasan dan mengikuti perkembangan zaman.
B. Kajian
Pustaka
Penelitian
ini dimaksudkan untuk memformulasikan suatu media pembelajaran, yakni media
pembelajaran komputer, topik ini di ambil Karena semakin tingginya kemajuan
teknologi yang terjadi dewasa ini. Metode yang digunakan dalam pembuatan
makalah ini adalah dengan mengumpulkan data yang sudah ada, bersumber dari atau
menggunakan referensi-referensi yang ada dalam dunia internet kemudian sedikit
dikembangkan dengan pemahaman yang saya punya. Dalam bagian awal makalah ini di
beri penjelasan tentang komputer, komputer sebagai media, kelebihan dan
kekurangan komputer, dan juga bentuk bentuk pembelajaran yang menggunakan
komputer sebagai media.
Berikut
beberapa kajian yang berhasil saya kumpulkan dari media internet.
Pengertian Komputer Secara Umum
Definisi
dari komputer diartikan berbeda-beda oleh beberapa orang, namun pada intinya
apa yang mereka ungkapkan benar dan semua ada dalam komputer itu sendiri.
Beberapa definisi dari komputer yang sudah saya kumpulkan antara lain : 1)
Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.
2) Menurut Hamacher (dalam Computer Organization), komputer adalah mesin
penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital,
kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan
menghasilkan output berupa informasi. 3) Menurut Blissmer (dalam Computer
Annual), komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa
tugas : menerima input, memproses input tadi sesuai dengan
programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan.
4) computer adalah mesin yang dirancang khusus untukmemanipulasi informasi yang
diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan
sederhana dan rumit (Prof. H. Azhar Arsyad, M.A :53) 5) Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI, 2003) mengartikan komputer sebagai alat elektronik otomatis
yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang
diinstruksikan, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem
multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dsb), biasanya terdiri atas unit
pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan. 6)
Heinich, Molenda, dan Russel (1996) mengemukakan bahwa:
“ … its has ability to control and integrated awide variety
of media still pictures, graphic and moving images, as will as printed
information. The computer can also record, analyze, and react to student
responses that are typed on a keyboard or selected with a mouse.”
Dari semua pengertian komputer diatas bisa saya simpulkan bahwa komputer adalah
suatu alat elektronik yang bisa digunakan seseorang untuk memudahkan atau juga
membantunya dalam mengolah data dan juga mendapatkan informasi, walau pada saat
ini komputer sudah bisa dikembangkan lebih jauh lagi.
Kelebihan dan Kekurangan Komputer
1.
Kelebihan Komputer
Heinich dkk. (1986) mengemukakan sejumlah kelebihan dan juga
kelemahan yang ada pada medium komputer. Aplikasi komputer sebagai alat bantu
proses belajar memberikan beberapa keuntungan. Komputer memungkinkan mahasiswa
belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya dalam memahami pengetahuan dan
informasi yang ditayangkan. Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat
mahasiswa dapat melakukan kontrol terhadap aktivitas belajarnya. Penggunaan
komputer dalam lembaga pendidikan jarak jauh memberikan keleluasaan terhadap
mahasiswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan
belajar sesuai dengan kebutuhan. Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali
informasi yang diperlukan oleh pemakainya, yang diistilahkan dengan
"kesabaran komputer", dapat membantu mahasiswa yang memiliki
kecepatan belajar lambat. Dengan kata lain, komputer dapat menciptakan iklim
belajar yang efektif bagi mahasiswa yang lambat (slow learner), tetapi juga
dapat memacu efektivitas belajar bagi mahasiswa yang lebih cepat (fast
learner).Disamping itu, komputer dapat diprogram agar mampu memberikan umpan
balik terhadap hasil belajar dan memberikan pengukuhan (reinforcement) terhadap
prestasi belajar mahasiswa. Dengan kemampuan komputer untuk merekam hasil
belajar pemakainya (record keeping), komputer dapat diprogram untuk memeriksa
dan memberikan skor hasil belajar secara otomatis. Komputer juga dapat
dirancang agar dapat memberikan preskripsi atau saran bagi mahasiswa untuk
melakukan kegiatan belajar tertentu. Kemampuan ini mengakibatkan komputer dapat
dijadikan sebagai sarana untuk pembelajaran yang bersifat individual
(individual learning). Kelebihan komputer yang lain adalah kemampuan dalam
mengintegrasikan komponen warna, musik dan animasi grafik (graphic animation).
Hal ini menyebabkan komputer mampu menyampaikan informasi dan pengetahu-an
dengan tingkat realisme yang tinggi. Hal ini me-nyebabkan program komputer
sering dijadikan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan belajar yang bersifat
simulasi. Lebih jauh, kapasitas memori yang dimiliki oleh komputer memungkinkan
penggunanya menayangkan kembali hasil belajar yang telah dicapai sebelumnya.
Hasil belajar sebelumnya ini dapat digunakan oleh siswa sebagai dasar
pertimbangan untuk melakukan kegiatan belajar selanjutnya. Keuntungan lain dari
penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar
dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat untuk
ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah
sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan
dan peralatan untuk melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita Rosita,
2002:11-12)
2.
Kekurangan Komputer
Selanjutnya Benny dan Tita (2000) memberi penjelasan.
Disamping memiliki sejumlah kelebihan, komputer sebagai sarana komunikasi
interaktif juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pertama adalah tingginya
biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang dirancang
khusus untuk maksud pembelajaran. Disamping itu, pengadaan, pemeliharaan, dan
perawatan komputer yang meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh karena itu pertimbangan
biaya dan manfaat (cost benefit analysis) perlu dilakukan sebelum memutuskan
untuk menggunakan komputer untuk keperluan pendidikan. Masalah lain adalah
compatability dan incompability antara hardware dan software. Penggunaan sebuah
program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang
sesuai. Perangkat lunak sebuah komputer seringkali tidak dapat digunakan pada
komputer yang spesifikasinya tidak sama. Disamping kedua hal di atas, merancang
dan memproduksi program pembelajaran yang berbasis komputer (computer based
instruction) merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Memproduksi program komputer
merupakan kegiatan intensif yang memerlukan waktu banyak dan juga keahlian
khusus.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komputer
Sebagai Media Pembelajaran
Dikutip
dari blog Agus Suyadi (Menurut Soeparno ( 1987:8 ) menyebutkan ada beberapa
alasan memilih media dalam proses belajar mengajar, yakni :
1. Ada
berbagai macam media yang mempunyai kemungkinan dapat kita pakai di dalam
proses belajar mengajar,
2. Ada
media yang mempunyai kecocokan untuk menyampaikan informasi tertentu,
3. Ada
perbedaan karakteristik setiap media,
4. Ada
perbedaan pemakai media tersebut,
5. Ada
perbedaan situasi dan kondisi tempat media dipergunakan,
6. Media
pembelajaran berbasis Tek nologi Informasi dan Komunikasi dan Penggunaannya.
Perkembangan
IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya sumber belajar dan media
pembelajaran. Oleh karena itu Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran
karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media
pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi secara
individu dengan mahasiswa. Model pembelajaran yang diterapkan dalam
pembelajaran berbantuan komputer secara umum dapat diklasifikasikan menjadi
empat model, yaitu : 1) tutorial, 2) drill and practice,
3) simulation, dan 4) problem-solving. Dalam model
1 dan 2, komputer berperan sebagai pengajar, sedangkan model 3 dan 4,
untuk mengembangkan penggunaan kemampuan memecahkan masalah melalui pendekatan
discovery atau exploratory. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa
pembelajaran ini dapat meningkatkan motifasi belajar, media pembelajaran yang
efektif, tidak adanya batas ruang dan waktu belajar. Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya
proses belajar secara individual (individual
learning).
Pemakai komputer atau user dapat melakukan
interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer
jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya
melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan.
Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya
medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang
telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini
didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan
balik (feedback) yang segera kepada pemakainya.
B. Penggunaan Jaringan Komputer untuk Pembelajaran
Teknologi jaringan komputer/internet
memberi manfaat bagi pemakainya untuk melakukan komunikasi secara langsung
dengan pemakai lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat
bernama modem. Jaringan komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya
untuk melakukan komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang
kegiatan belajar yang mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang
sedemikian rupa agar dosen dapat berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa
dapat melakukan interaksi belajar dengan mahasiswa yang lain. Interaksi
pembelajaran dengan menggunakan jaringan komputer tidak saja dapat dilakukan
secara individual, tetapi juga untuk menunjang kegiatan belajar kelompok. Pemanfaatan
jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh dikenal juga dengan
istilah Computer Conferencing System (CCF).
Biasanya sistem ini dilakukan melalui surat
elektronik atau E-mail. Beberapa kelebihan pemanfaatan jaringan komputer dalam
sistem pendidikan jarak jauh yaitu: dapat memperkaya model-model tutorial,
dapat memecahkan masalah belajar yang dihadapi mahasiswa dalam waktu yang lebih
singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam memperoleh
informasi. CCF memberi kemungkinan bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan
interaksi pembelajaran langsung antar individu, individu dengan kelompok, dan
kelompok dengan kelompok (Mason, 1994 dalam Benny A. Pribadi dan Tita Rosita,
2002:13-14).
C. Bentuk Penggunaan Komputer Sebagai Media Pembelajaran
Sedangkan Dikutip dari blog Akhmad Sudrajat Beberapa bentuk penggunaan komputer
media yang dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi:
1.
Penggunaan Multimedia Presentasi.
Multimedia
presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoretis,
digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup banyak di
atas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector yang
memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan
semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound menjadi
satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar
siswa. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif
maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang
berkembang cukup lama, telah memberikan kontribusi yang sangat besar
dalam kegiatan presentasi. Saat ini teknologi pada bidang rekayasa komputer
menggantikan peranan alat presentasi pada masa sebelumnya.
Penggunaan
perangkat lunak perancang presentasi seperti Microsoft power point yang
dikembangkan oleh Microsoft inc” Corel presentation yang
dikembangkan oleh Coral inc” hingga perkembangan terbaru
perangkat lunak yang dikembangkan Macromedia inc, yang mengembangkan
banyak sekali jenis perangkat lunak untuk mendukung kepentingan tersebut.
Berbagai
perangkat lunak yang memungkinkan presentasi dikemas dalam bentuk multimedia
yang dinamis dan sangat menarik. Perkembangan perangkat lunak tersebut didukung
oleh perkembangan sejumlah perangkat keras penunjangnya. Salah satu
produk yang paling banyak memberikan pengaruh dalam penyajian bahan presentasi
digital saat ini adalah perkembangan monitor, kartu video, kartu audio serta
perkembangan proyektor digital (digital image projector)
yang memungkinkan bahan presentasi dapat disajikan secara digital untuk
bermacam-macam kepentingan dalam berbagai kondisi dan situasi, serta
ukuran ruang dan berbagai karakteristik audience.
Tentu saja
hal ini menyebabkan perubahan besar pada trend metode
presentasi saat ini, dan dapat dimanfaatkan untuk mengajarkan Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK).
Pengolahan bahan presentasi dengan
menggunakan komputer tidak hanya untuk dipresentasikan dengan menggunakan alat
presentasi digital dalam bentuk Multimediaprojector (seperti
LCD, In-Focus dan sejenisnya), melainkan juga dapat
dipresentasikan melalui peralatan proyeksi lainnya, seperti over head
projector (OHP) dan film slides projector yang sudah
lebih dahulu diproduksi.
Sehingga
lembaga atau instansi yang belum memiliki perangkat alat presentasi digital
akan tetapi telah memiliki kedua alat tersebut, dapat memanfaatkan pengolahan
bahan presentasi melalui komputer secara maksimal. Dalam sudut
pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu
metode pernbelajaran. Penggunaannya yang menempati frekuensi paling tinggi
dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai alat yang dikembangkan, telah memberikan
pengaruh yang sangat basar bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam
kegiatan presentasi pembelajaran akan tetapi juga pada teori-teori yang
mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu
komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Di
antaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru
dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis
komputer.
2. CD
Multimedia Interaktif
CD interaktif dapat digunakan pada
pembelajaran di sekolah sebab cukup efektif meningkatkan hasil belajar siswa
terutama komputer. Terdapat dua istilah dalam perkembangan CD interaktif ini
yaitu Computer Based Instructuion (CBI) dan Computer
Assisted Instructuion (CAI) Sifat media ini selain interaktif juga
bersifat multi media terdapat unsur-unsur media secara lengkap yang meliputi
sound, animasi, video, teks dan grafis. Beberapa model multimedia interaktif di
antaranya:
1. Model Drill: Model drills dalam CBI pada
dasarnya merupakan salah satu starategi pembelajaran yang bertujuan memberikan
pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui penciptan tiruan-tiruan bentuk
pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya.
2. Model Tutorial: Program CBI tutorial dalam merupakan program
pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan
perangkat lunak berupa program komputer yang berisi materi pelajaran. Metode
Tutorial dalam CAI pola dasarnya mengikuti pengajaran Berprograma tipe Branching yaitu
informasi/mata pelajaran disajikan dalam unit – unit kecil, lalu disusul dengan
pertanyaan. Respon siswa dianalisis oleh komputer (Diperbandingkan dengan
jawaban yang diintegrasikan oleh penulis program) dan umpan baliknya yang benar
diberikan. (Nana Sudjana & Ahmad Rivai:139). Program ini juga menuntut
siswa untuk mengaplikasikan ide dan pengetahuan yang dimilikinya secara
langsung dalam kegiatan pembelajaran.
3. Model
Simulasi:
Model simulasi dalam CBI pada dasarnya merupakan salah satu starategi pembelajaran
yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui
penciptan tiruan-tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang
sebenarnya.
4. Model
Games:
Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran menyenangkan”,
di mana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan
permainan. Dalam konteks pembelajaran sering disebut dengan Instructional
Games (Eleanor.L Criswell, 1989: 20)
Dari beberapa tipe diatas menurut
saya yang paling banyak digunakan adalah “tutorial”. Tutorial ini membimbing
siswa secara tuntas menguasai materi dengan cepat dan menarik. Setiap siswa
cenderung memiliki perbedaan penguasaan materi tergantung dari kemampuan yang
dimilikinya. Penggunaan tutorial melalui CD interaktif lebih efektif untuk
mengajarkan penguasaan Software kepada siswa dibandingkan
dengan mengajarkan hardware. Misalnya tutorial Microsoft Office
Word, Access, Excel, dan Power Point. Kelebihan lain dari
CD interaktif ini adalah siswa dapat belajar secara mandiri, tidak harus
tergantung kepada guru/instruktur. Siswa dapat memulai belajar kapan saja dan
dapat mengakhiri sesuai dengan keinginannya. Selain itu, materi-materi yang
diajarkan dalam CD tersebut dapat langsung dipraktekkan oleh siswa
terhadap siftware tersebut. Terdapat juga fungsi repeat,
bermanfaat untuk mengulangi materi secara berulang-ulang untuk penguasaan
secara menyeluruh.
3.
Video Pembelajaran
Selain CD interaktif, video termasuk
media yang dapat digunakan untuk pembelajaran di SD. Video ini bersifat interaktif-tutorial
membimbing siswa untuk memahami sebuah materi melalui visualisasi. Siswa juga
dapat secara interaktif mengikuti kegiatan praktek sesuai yang diajarkan dalam
video. Penggunaan CD interaktif di SD cocok untuk mengajarkan suatu proses. Misalnya
cara penyerbukan pada tumbukan, teknik okulasi, pembelahan sel, proses
respirasi dan lain-lain.
4.
Internet
Internet, singkatan dari interconection
and networking, adalah jaringan informasi global, yaitu,“the largest
global network of computers, that enables people throughout the world to
connect with each other¨. Internet diluncurkan pertama kali oleh J.C.R.
Licklider dari MIT (Massachusetts Institute Technology) pada bulan
Agustus 1962.
Pemanfaatan internet sebagai media
pembelajaran mengkondisikan siswa untuk belajar secara mandiri. “Through
independent study, students become doers, as well as thinkers”(Cobine,
1997). Para siswa dapat mengakses secara online dari berbagai
perpustakaan, museum, database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai
peristiwa sejarah, biografi, rekaman, laporan, data statistik, (Gordin et. al.,
1995). Informasi yang diberikanserver-computers itu dapat berasal
dari commercial businesses (.com), goverment services
(.gov), nonprofit organizations (.org), educational institutions (.edu),
atau artistic and cultural groups (.arts)
Siswa dapat berperan sebagai seorang
peneliti, menjadi seorang analis, tidak hanya konsumen informasi saja. Mereka
menganalisis informasi yang relevan dengan pembelajaran dan melakukan pencarian
yang sesuai dengan kehidupan nyatanya (real life). Siswa dan guru tidak
perlu hadir secara fisik di kelas (classroom meeting), karena siswa
dapat mempelajari bahan ajar dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran serta
ujian dengan cara mengakses jaringan komputer yang telah ditetapkan
secara online. Siswa dapat belajar bekerjasama (collaborative)
satu sama lain. Mereka dapat saling berkirim e-mail (electronic
mail) untuk mendiskusikan bahan ajar. Selain mengerjakan tugas-tugas
pembelajaran dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru siswa dapat
berkomunikasi dengan teman sekelasnya.
Pemanfaatan Internet Sebagai Media
Pembelajaran
memiliki beberapa kelebihan sebagai
berikut:
1. Dimungkinkan
terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru tanah air dan kapasitas daya
tampung yang tidak terbatas karena tidak memerlukan ruang kelas.
2. Proses
pembelajaran tidak terbatas oleh waktu seperti halnya tatap muka biasa.
3. Pembelajaran
dapat memilih topik atau bahan ajar yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
4. Lama
waktu belajar juga tergantung pada kemampuan masing-masing pembelajar/siswa.
5. Adanya
keakuratan dan kekinian materi pembelajaran.
6. Pembelajaran
dapat dilakukan secara interaktif, sehingga menarik pembelajar/siswa; dan
memungkinkan pihak berkepentingan (orang tua siswa maupun guru) dapat turut
serta menyukseskan proses pembelajaran, dengan cara mengecek tugas-tugas yang
dikerjakan siswa secara on-line.
Perkembangan/kemajuan
teknologi internet yang sangat pesat dan merambah ke seluruh penjuru dunia
telah dimanfaatkan oleh berbagai negara, institusi, dan ahli untuk berbagai
kepentingan termasuk di dalamnya untuk pendidikan/pembelajaran. Berbagai
percobaan untuk mengembangkan perangkat lunak (program aplikasi) yang dapat
menunjang upaya peningkatan mutu pendidikan/pembelajaran terus dilakukan.
Setelah bahan pembelajaran
elektronik dikemas dan dimasukkan ke dalam jaringan sehingga dapat diakses
melalui internet, maka kegiatan berikutnya yang perlu dilakukan adalah
mensosialisasikan ketersediaan program pembelajaran tersebut agar dapat
diketahui oleh masyarakat luas khususnya para calon peserta didik. Para
guru juga perlu diberikan pelatihan agar mereka mampu mengelola dengan baik
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran melalui intenet. Karakteristik/potensi
internet sebagaimana yang telah diuraikan di atas tentunya masih dapat
diperkaya lagi dengan yang lainnya. Namun, setidak-tidaknya ketiga
karakteristik/potensi internet tersebut dipandang sudah memadai sebagai dasar
pertimbangan untuk penyelenggaraan kegiatan pembelajaran melalui internet.
BAB III
KESIMPULAN
Komputer sebagai alat elektronik
otomatis yang dapat menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang
diinstruksikan, dan memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem
multimedia (film, musik, televisi, faksimile, dsb), biasanya terdiri atas unit
pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan. Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2003)
Menurut Akhmad Sudrajat Beberapa bentuk penggunaan komputer
media yang dapat digunakan dalam pembelajaran meliputi:
1.
Penggunaan Multimedia Presentasi,
2.
CD Multimedia Interaktif,
3. Video
Pembelajaran,
4.
Internet.
Selain
dari manfaatnya yang begitu besar, di sisi lain komputer juga bisa berakibat
buruk atau membawa dampak negative. Untuk itulah dalam penggunaannya harus
benar benar tepat agar dampak dampak negative bisa diminimalisir.
DAFTAR PUSTAKA
Sudrajat,
Akhmad. 2010. Media Pembelajaran Berbasis Komputer.
(http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/07/16/media-pembelajaran
berbasis-komputer diakses 24 April 2013).
Suyadi,
Agus. 2010. Manfaat Komputer Dalam Pembelajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar