Mempunyai niat yang iklas adalah suatu rahmat hati yang luar biasa diridho i oleh Allah SWT, apalagi sobat mempunyai niat untuk menghapal kitab suci Al Quran. nah bagaiman teknik-teknik menghapal Alqur'an, supaya sobat bisa lancar dalam kurun waktu yang telah sobat tentukan ,,,
Ayo Simak bersama, Cekidot.....!!!
Suatu ketika Ali merasakan keterlambatannya (susah) menghafal Al-Qur’an.
Kemudian beliau diajarkan suatu do’a oleh Rasulullah SAW. Sampai
beliaumenemukan kekuatan hafalannya. Do’a itu adalah sebagai berikut: Ya
Allah, kasihanilah kami untuk meninggalkan maksiat-Mu selama hayat dikandung
badan. Kasihanilah aku dari mengerjakan sesuatu yang tiada gunanya,
karuniakanlah aku pandangan yang bagus terhadap sesuatu yang Eengkau ridhai. Ya
Allah, Dzat Yang Maha Tinggi Maha Mulia dan Maha Perkasa. Aku memohon kepada-Mu,
wahai Dzat Yang Maha Kasih Sayang, dengan kebesaran-Mu dan Cahaya-Mu kiranya
memantapkan hatiku untuk menghafal kitab-Mu (Al-Qur’an) sebagaimana Engkau
telah mengajarkan. Berilah anugerah kepadaku untuk selalu membacanya sesuai
dengan yang Engkau ridhai. Aku memohon kepada-Mu, melancarkan lidahku dalam
membacanya, membukakan hatiku dalam memahaminya dan dengannya lapangkanlah
dadaku. Segarkan badanku dalam mengamalkannya karena tiada yang bisa membantuku
dalam mengerjakan kebaikan selain-Mu dan tidak ada yang bisa membantuku dalam
mengerjakan kebaikan selain-Mu dan tidak ada yang memberkahi taufik melainkan
Engkau. (HR. Ibnu Sunan)
TEKNIK-TEKNIK MENGHAPAL AL-QUR'AN
1. Niat
Ikhlas
2. Memilih waktu dan tempat yang kondusif
2. Memilih waktu dan tempat yang kondusif
3. Gunakanlah satu mushaf
4. Pelajarilah Tahsin sebelum menghafal
5. Menghafal secara teratur
5. Menghafal secara teratur
6. Menghafal Al-Qur’an dengan teratur
7. Memeperhatikan Tulisan Ayat saat
Menghafal
8. Merasa Keagungan Al-Qur’an
9. Teliti ayat mutasyabihat
10.Mencari Ustadz
11. Tumbuhkan motivasi dan Disiplin
12.Mengamalkan Al-Qur’an
13.Berdo’a kepada Allah SWT
Metode Mengahafal Al-Qur’an
Hampir tidak dapat ditentukan metode yang khusus untuk menghafal Al-Qur’an
karena hal ini kembali kepada selera penghafal itu sendiri. Namun ada beberapa
metode lazim yang dipakai oleh para penghafal Al-Qur’an, yaitu:
1. Metode Fahmul Mahfudz, artinya sebelum ayat-ayat dihafal,
penghafal dianjurkan untuk memahami makna setiap ayat, sehingga ketika
menghafal, penghafal merasa paham dan sadar terhadap ayat-ayat yang
diucapkannya.
2. Metode Tikrorul Mahfudz,
artinya penghafal mengulang-ulang ayat-ayat yang sedang dihafal dengan
sebanyak-banyakknya sehingga dapat dilakukan mengulang satu ayat sekaligus atau
sedikit demi sedikit sampai dapat membacanya tanpa melihat mushaf. Cara ini
biasanya sangat cocok bagi yang mempunyai daya ingat lemah karena tidak
memerlukan pemikiran yang berat. Penghafal biasanya lebih banyak terkuras
suaranya.
3. Metode Kitabul Mahfudz,
Artinya penghafal menulis ayat-ayat yang dihafal di atas sebuah kertas. Bagi
yang cocok dengan metode ini biasanya ayat-ayat itu tergambar dalam ingatannya.
4. Metode Isati’amul Mahfudz,
artinya penghafal diperdengarkan ayat-ayat yang akan dihafal secara berulang-ulang
sampai dapat mengucapkan sendiri tanpa melihat mushaf. Nantinya hanya untuk
mengisyaratkan kalau terjadi kelupaan. Metode ini biasanya sangat cocok untuk
tuna netra atau anak-anak. Sarana memperdengarkan dapat dengan kaset atau orang
lain.
nah itulah tadi sedikit teknik dari Saya,, semoga bermanfaat dan selamat mencoba
nah itulah tadi sedikit teknik dari Saya,, semoga bermanfaat dan selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar